PERUBAHAN PEMAKAIAN LAHAN

  • PERUBAHAN PEMAKAIAN LAHAN


Pemanfaatan lahan menjadi aspek yang sangat penting demi bisa mengetahui sejauh mana suatu aktivitas dari manusia dengan alam sekitarnya. Dengan kondisi pemakaian lahan, maka bisa dijadikan dasar untuk penelitian sehingga bisa mengetahui perilaku manusia. Dalam hal ini data penggunaan lahan dari SIG bisa dijadikan dasar untuk menentukan langkah selanjutnya yang bisa dilakukan dalam pemanfaatan lahan yang ada ini demi bisa memperoleh peningkatan dalam ekonomi dan menghindarkan dari resiko bencana yang mungkin datang.
Perubahan penggunaan lahan dalam pelaksanaan pembangunan tidak dapat dihindari. Perubahan tersebut terjadi karena dua hal, pertama adanya keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin meningkat jumlahnya dan kedua berkaitan dengan meningkatnya tuntutan akan mutu kehidupan yang lebih baik.
Perubahan penggunaan lahan adalah perubahan penggunaan atau aktivitas terhadap suatu lahan yang berbeda dari aktivitas sebelumnya, baik untuk tujuan komersial maupun industri.
Banyaknya lahan kosong yang kini berubah menjadi pabrik,pemukiman/perumahan adalah salah satu faktor upaya keuntungan bisnis(ekonomi) bagi para pengusaha besar, yang kini semakin merantak diwilayah indonesia.
Banyak dari wilayah yang dulunya lahan pertanian kini berubah bentuknya menjadi tempat aktifitas manusia karena kepentingan ekonomi.
Dari 100% lahan indonesia sudah 47,5% lahan diindonesia mengalami perubahan pemakaian lahan.
Perubahan lahan dalam bidang ekonomi sangat menguntungkan bagi para pengusaha besar untuk mendapatkan keuntungan yang melimpah,karena dari lahan yang kosong dijadikan sebagai tempat kepentingan manusia atau tempat pemukiman adalah faktor utama yang kini diperlukan bagi setiap makhluk sosial,karena merambat tahun selalu membutuhkan wilayah atau lahan baru untung kelangsungan hidup.

Serta perubahan lahan di Indonesia dilihat dari pemakaian lahan yang berhasil dikelola





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Informasi Geografi Dalam Bidang Ekonomi

PENDAPATAN PER KAPITA NEGARA DI ASIA TENGGARA