PERSEBARAN LAHAN PERTANIAN



1.Vietnam:

Padi adalah tanaman utama negara itu. Padi ditanam di sekitar 80 persen lahan pertanian di Vietnam. Di beberapa tempat, tiga tanaman bisa tumbuh setiap tahun. Budidaya padi telah meningkat begitu pesat hingga Vietnam menjadi salah satu negara pengekspor beras terkemuka di dunia. Tanaman komersial penting lainnya antara lain karet, kedelai, kopi, dan teh. Secara keseluruhan, pertanian telah mempekerjakan hampir dua pertiga dari tenaga kerja nasional.

2.Malaysia:

Hampir 24 peratus daripada keluasan tanah di Malaysia adalah terdiri daripada tanah yang berdedikasi untuk pertanian sahaja. Terdapat sekitar 43.000 berbeza mesin pertanian dan traktor. Malaysia mengandungi 7,605,000 hektar tanah pertanian yang subur dan kekal. Malaysia mengeluarkan 535,000 tan metrik pisang setahun. Hanya kira-kira lima peratus daripada tanah pertanian di Malaysia sebenarnya diairi

3.Thailand:

Thailand saat ini merupakan negara pengekspor terbesar produk pertanian dunia. Ekonomi Thailand bergantung pada ekspor, dengan nilai ekspor sekitar 60% PDB, dan dari sekitar 60 % dari seluruh angkatan kerja Thailand dipekerjakan di bidang pertanian dengan lahan seluas 31,84 juta hektar. Disamping Thailand menjadi eksportir besar di pasar dunia, komoditi pertanian yang dihasilkan adalah beras dengan kualitas super, tapioka, karet, biji-bijian, gula, ikan dan produk perikanan lainnya, serta ekspor makanan jadi. Thailand saat ini sudah unggul dalam produk pertanian dengan status eksportir atau produsen terbesar dunia untuk beras, gula, karet, bunga potong, bibit tanaman, palmoil, tapioka, buah-buahan dan lainnya

4.Indonesia:

Data dari kajian akademis yang dilaksanakan oleh Direktorat Jenderal Pengelolaan Lahan dan Air, Kementerian Pertanian pada tahun 2015 memperlihatkan bahwa total luas daratan Indonesia adalah sebesar -+192 juta ha, terbagi atas 123 juta ha (64,6 persen) merupakan kawasan budidaya dan 67 juta ha sisanya (35,4 persen) merupakan kawasan lindung.

Dari total luas kawasan budidaya, yang berpotensi untuk areal pertanian seluas 101 juta ha, meliputi lahan basah seluas 25,6 juta ha, lahan kering tanaman semusim 25,3 juta ha dan lahan kering tanaman tahunan 50,9 juta ha. Sampai saat ini, dari areal yang berpotensi untuk pertanian tersebut, yang sudah dibudidayakan menjadi areal pertanian sebesar 47 juta ha, sehingga masih tersisa 54 juta ha yang berpotensi untuk perluasan areal pertanian



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Informasi Geografi Dalam Bidang Ekonomi

PENDAPATAN PER KAPITA NEGARA DI ASIA TENGGARA

PERUBAHAN PEMAKAIAN LAHAN